
Bukti Fakta Peran Utama Ekor-ekor Mubtadi’ Ikhwani Muhammad al-Imam di Multaqa Dzul Akmal Di Balik Penyebarluasan Provokasi Hujatan-hujatan Fitnah, Dusta & Zhalim Terhadap Ahlussunnah Sebagai Sha’afiqah di Media Sosial / Internet!!

BUKTI
FAKTA PERAN UTAMA EKOR-EKOR MUBTADI’ IKHWANI MUHAMMAD AL-IMAM DI
MULTAQA DZUL AKMAL DI BALIK PENYEBARLUASAN PROVOKASI HUJATAN-HUJATAN
FITNAH, DUSTA & ZHALIM TERHADAP AHLUSSUNNAH SEBAGAI SHA’AFIQAH DI
MEDIA SOSIAL / INTERNET!!
Berikut ini adalah rincian bukti bahwa
apa yang disampaikan oleh asatidzah benar -benar berdasarkan data akurat
dan fakta yang nyata tentang peran besar Multaqa Dzul Akmal dalam mengobarkan api fitnah Sha’afiqah sebagaimana yang telah disampaikan oleh al-ustadz Muhammad as-Sewed hafizhahullah (selengkapnya dengarkan di Tausiyah Di Masa Fitnah)

Bom-bom
hujatan Sha’afiqah terhadap Ahlussunnah disebarluaskan oleh Multaqa
Dzul Akmal pada tanggal 14 Desember 2017. Discreenshot hari Jum’at 6
Rajab 1439 H – 23 Maret 2018

Hujatan
Sha’afiqah Serampangan terhadap Ahlussunnah disebarluaskan Multaqa Dzul
Akmal tanggal 31 Januari 2018 sembari mempreteli gelar Imam Rabi’. Di
ss hari Jum’at 6 Rajab 1439 H – 23 Maret 2018

Serangan
Hujatan Sha’afiqah terhadap Ahlussunnah terus dibombadirkan Multaqa
Dzul Akmal tanggal 18 Pebruari 2018. Di ss hari Jum’at 6 Rajab 1439 H –
23 Maret 2018

Nampak
corong fitnah di media sosial/internet, Radhie Taufik a.k.a Abu Amira
Khairunnisa fattan khabits kadzdzab, fanatikus Mubtadi’ Ikhwani Muhammad
al-Imam bersama jajaran petinggi Multaqa

Admin
Multaqa, Abu Abdurrahman Muchtar turun langsung sebarluaskan tulisan
fanatikus, Abdullah al-Ahmad tuk kobarkan fitnah dan hujatan Sha’afiqah
terhadap Ahlussunnah

Nampak
jelas aksi-aksi Radhie Taufik a.k.a Abu Amira Khairunnisa mendapatkan
restu langsung dari petinggi Multaqa, Abu Abdirrahman Muchtar. Keduanya
adalah fanatikus Mubtadi’ Ikhwani Muhammad al-Imam
Gambar bukti 1. Discreenshoot pada hari
Jum’at, tanggal 6 Rajab 1439 H – 23 Maret 2018 sembari kami lampirkan
tuntutan dari Imam Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah:
YANG MENCELA SALAFIYYUN DENGAN SEBUTAN “SHA’FIQAH” WAJIB BERTAUBAT DAN MEMINTA MAAF
(selengkapnya baca di: Tanya Jawab Antara Ikhwah Tunisia Dengan Asy-Syaikh Rabi’ Bin Hady Al-Madkhaly Hafizhahullah)
Jadilah kalian para pemberani yang berani rujuk kepada kebenaran dan jangan kalian menjadi para pengecut, bermuka banyak dengan berbagai hilah yang tercela dengan tetap bersikukuh berkubang di dalam kesalahan karena sesungguhnya telah jelas hujjah dan keterangan dari al-Imam Rabi’ bin Hadi hafizhahullah dalam memutuskan dan memadamkan api fitnah yang merusak ini.
–Walhamdulillah–
FAKTA KOLABORASI JAHAT 2 ORANG GEMBONG PENGOBAR FITNAH SHA’AFIQAH (ADAM
MALANG & Abu Amira Khairunnisa a.k.a Andika Patie Depokiy a.k.a
Radhie Taufik a.k.a Abu Rieza Radhie) ADALAH PENGHUJAT MUJAHIDIN YANG
TEWAS DALAM PERTEMPURAN MELAWAN TERORIS PEMBERONTAK SYIAH RAFIDHAH
HOUTHI DUKUNGAN IRAN!!

Bukti
sekutu Teroris Pemberontak Syiah Rafidhah Houthi dukungan Iran dari
kalangan fanatikus Mubtadi’ Ikhwani Muhammad al-Imam memiliki andil
besar kobarkan fitnah memecah-belah Ahlussunnah Salafiyun
Nukilan:
Perhatikan tulisan hinaannya terhadap Mujahidun dalam peperangan Jihad fi Sabilillah karena meninggalnya 42 orang Mujahidin Yaman ketika bertempur melawan agresor Hutsy Pemberontak untuk membela dienul Islam dan negerinya dibawah bendera jihad yang dikumandangkan oleh para ulama kibar dan pemerintah Yaman dan dipelopori oleh negeri tauhid:
Perhatikan tulisan hinaannya terhadap Mujahidun dalam peperangan Jihad fi Sabilillah karena meninggalnya 42 orang Mujahidin Yaman ketika bertempur melawan agresor Hutsy Pemberontak untuk membela dienul Islam dan negerinya dibawah bendera jihad yang dikumandangkan oleh para ulama kibar dan pemerintah Yaman dan dipelopori oleh negeri tauhid:
“3. kisah Abbas Al-Jaunah pasca tragedi
konyol yang menewaskan 42 jiwa kaum muslimin, Abbas bisa selamat kembali
ke markiz Al-Fiyusy kemudian pergi ke Aden, sementara jalan
masuk-keluar markiz hingga mendekati jaulah safinah penuh dengan hutsi
beserta bala tentaranya ? surat jaminan apakah yang dipakai ?” -selesai
penukilan-
Kita katakan:
Apakah hidup amanmu dibawah naungan
Watsiqah bersama Mughaffalmu dan tidurmu bersama keluargamu serta
melenggang kangkungnya Mughaffalmu menuju Hadramaut melewati satu demi
satu pos-pos Hutsy Pemberontak untuk kemudian di Hadramaut menggembosi
Jihad, meneror Ahlussunnah dengan menakut-nakuti mereka akan kekuatan
Hutsy serta menuduh Presiden Yaman dan Menteri Pertahanan Yaman sebagai
pengkhianat adalah tindakan mulia wahai Adam (!!!!!!!!!!!!) dibandingkan
perjuangan para Mujahidin sampaipun meninggal 42 orang diantara mereka
terbunuh di tangan sekutu Watsiqah kalian sehingga engkau cap sebagai
TRAGEDI KONYOL???!!!

Gambar 10. Hinaannya yang sungguh
melampaui batas, kematian 42 Mujahidin yang berjihad di bawah Fatwa
Ulama Kibar, dibawah bendera Pemerintah Yaman dan dukungan pasukan
koalisi yang dipelopori oleh Saudi Arabia dalam melawan Pemberontak
Hutsy Musyrik Rafidhah Najis dukungan Iran = Tragedi Konyol!!!
Ataukah ini adalah redaksional lain dari
hakekat cercaan khabits yang sesungguhnya dari thariqah pengkhianat
penggembos dan penghinaan terhadap Jihad bahwa peperangan melawan Hutsy
Pemberontak adalah TINDAKAN KONYOL sementara hidup damai dengan “sesama
muslim” Syiah Rafidhah Hutsy para pengkafir Shahabat, penghina Ummahatul
Mukminin & pembantai kaum muslimin yang rusak aqidahnya adalah
tindakan bijaksana lagi terpuji yang menunjukkan kefaqihan
seseorang???!!!
Jihad fi sabilillah adalah amalan yang
utama. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengibaratkan orang yang berjihad di
jalan-Nya seperti orang yang sedang melakukan jual beli dengan-Nya
dimana surga sebagai imbalan pembayarannya.
إِنَّ اللهَ اشْتَرَى مِنَ
الْمُؤْمِنِيْنَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ
يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَيُقْتَلُوْنَ وَعْدًا
عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْقُرْآنِ وَمَنْ
أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللهِ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي
بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ
“Sesungguh Allah telah membeli dari kaum
mukminin jiwa dan harta mereka dengan surga bagi mereka. Mereka
berjihad di jalan Allah, mereka membunuh dan dibunuh. Itulah janji yang
benar dari Allah dalam kitab Taurat Injil dan Al-Qur’an. Dan siapakah
yang lebih menepati janji daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual
beli yang telah kamu lakukan itu dan itulah kemenangan yang besar”.
(QS. At Taubah: 111)
Ya Subhanallah, Allah Ta’ala memuliakan
di dalam Al Qur’anul Karim jalan yang ditempuh oleh Mujahidun yang
terbunuh dengan janji surga-Nya lalu datang si gembel miskin ekornya
Mughaffal sang Pengkhianat ini dari kamarnya di Markas Fuyusy duduk
menulis dan menyebarluaskan penghinaan atas perlawanan Mujahidin dan
atas kematian 42 orang Mujahidin sebagai TRAGEDI KONYOL. La haula wa la
quwwata illa billah.
Sungguh Allah Ta’ala telah memberi kabar
gembira dengan jual beli yang ditempuh oleh para Mujahidin dan si
gembel miskin centeng Abdurrahman Mughaffal ini datang bersama MLM –
Watsiqah Lovers merusak dan merobek-robek kehormatan mereka. Allahul
musta’an.
Lalu bagaimana mungkin seorang mukmin
akan memilih menerima tulisan hinaan dan pelecehan penggembos ini bahwa
KEMATIAN TATKALA BERJIHAD MELAWAN HUTSY MUSYRIK RAFIDHAH sebagai TRAGEDI
KONYOL sementara di sisi kaum mukminin diwajibkan untuk beriman kepada
Kalamullah, Al Qur’anul Karim?
Mujahidun….
Mereka adalah LELAKI yang membela agama Allah, membela Aqidah dari kekufuran Rafidhah Itsna Asy’ariyah, membela kehormatan para Shahabat Rasulullah, membela kehormatan Ibunda kaum mukminin, membela negeri dan pemerintahnya, membela kehormatan kaum muslimin dan keluarganya, membela harta dan keamanan warga Aden dari serangan pasukan pemberontak Hutsi Iran al Anjas.
Mereka adalah LELAKI yang membela agama Allah, membela Aqidah dari kekufuran Rafidhah Itsna Asy’ariyah, membela kehormatan para Shahabat Rasulullah, membela kehormatan Ibunda kaum mukminin, membela negeri dan pemerintahnya, membela kehormatan kaum muslimin dan keluarganya, membela harta dan keamanan warga Aden dari serangan pasukan pemberontak Hutsi Iran al Anjas.
Walhamdulillah mereka wafat di
atas jalan kebaikan dan semoga Allah mengikhlaskan niat-niat mereka,
menjadikan dan menerima mereka sebagai syuhada. Amin.
Kemudian kalian datang membombardir
dengan brutal kehormatan Mujahidun. Kalian sifati peperangan dan
kematian mereka di tangan pemberontak najis tersebut sebagai TRAGEDI
KONYOL, seakan lisan kalian mengatakan bahwa mereka telah MATI KONYOL!!!
Hasbunallah wa ni’mal wakil.
Mana ghirah semangat dan kecemburuan kalian terhadap dienul Islam dan pembelaan kalian terhadap as Sunnah?!
Melawan pemberontak Rafidhah dibawah naungan jihad syar’i kalian sebut sebagai TRAGEDI KONYOL?!?!?!?!
#tragedi_konyol #antek_rafidhah #watsiqah_kufur #al_imam #adam #aak #multaqa
•┈┈•┈┈•⊰✿






kunjungi juga :


Posting Komentar